Rangkaian Saklar Lampu Otomatis dengan LDR
Pernahkah anda melihat lampu penerangan di pinggir jalan, lampu tersebut menyala otomatis ketika malam hari dan otomatis padam ketika siang hari. Hal serupa juga terjadi pada lampu taman yang menyala dan padam secara otomatis bergantian siang dan malam. Hal tersebut terjadi dikarenakan terdapat rangkaian saklar otomatis yang memanfaatkan karakteristik dari salah satu sensor cahaya yaitu sensor LDR (Light Dependent Resistor) yang nilai resistansinya bisa berubah sesuai dengan intensitas cahaya. Bagaimana caranya membuat rangkaian lampu dengan saklar otomatis, berikut ini akan dijelaskan tentang rangkaian saklar lampu otomatis menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistor).
Salah satu jenis saklar otomatis yang banyak digunakan saat ini adalah saklar lampu dengan sensor cahaya, dimana saklar tersebut akan mati dan nyala secara otomatis karena terpengaruh oleh intensitas cahaya yang ada di sekitar. Misal pada saat malam hari, kita tidak perlu memencet saklar untuk menyalakan lampu, karena lampu akan menyala sendiri secara otomatis.
Ada banyak sekali jenis sensor cahaya yang digunakan pada saklar lampu otomatis tersebut, namun yang paling murah dan sederhana adalah LDR. Bagi anda yang belum tahu, LDR bukanlah singkatan dari long distance relationship, melainkan Light Dependent Resistor yang merupakan salah satu varian dari komponen resistor.
Light Dependent Resistor alias LDR merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Jadi nilai resistansi komponen tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan kadar cahaya yang diterimanya. Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah rangkaian elektronika saklar lampu otomatis.
Jika anda ingin mencoba membuat sebuah alat berupa saklar lampu otomatis dengan sensor cahaya khususnya LDR, silahkan simak baik-baik ulasan berikut. Skema rangkaian di bawah ini cukup sederhana sehingga bisa dibuat bahkan oleh pemula sekalipun.
Daftar komponen yang dibutuhkan:
Terdapat sebuah komponen relay yang berfungsi sebagai saklar elektronik yang dapat memutus dan menyambung coil pada saat kondisi aktif. Dan sebuah transistor NPN yang ada di sana bertugas mengaktifkan coil relay. Semua komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkain saklar lampu otomatis menggunakan LDR ini bisa didapat dengan mudah.
Prinsip kerja dari rangkaian ini sangat sederhana. Pada saat kondisi cahaya terang, LDR akan menerima banyak cahaya sehingga membuat nilai resistansinya menjadi tinggi dan listrik tidak bisa mengalir. Hal tersebut membuat saklar dalam kondisi off sehingga lampu menjadi mati.
Sebaliknya pada saat kondisi cahaya gelap, LDR tidak menerima cahaya yang mengakibatkan nilai resistansinya menjadi rendah. Tentu listrik akan bisa mengalir dan menyebababkan saklar dalam kondisi on dan lampu menyala.
Semoga info singkat mengenai Rangkaian Saklar Lampu Otomatis dengan LDR ini bisa bermanfaat.
Salah satu jenis saklar otomatis yang banyak digunakan saat ini adalah saklar lampu dengan sensor cahaya, dimana saklar tersebut akan mati dan nyala secara otomatis karena terpengaruh oleh intensitas cahaya yang ada di sekitar. Misal pada saat malam hari, kita tidak perlu memencet saklar untuk menyalakan lampu, karena lampu akan menyala sendiri secara otomatis.
LDR (Light Dependent Resistor)
Sumber : https://www.google.com/
Ada banyak sekali jenis sensor cahaya yang digunakan pada saklar lampu otomatis tersebut, namun yang paling murah dan sederhana adalah LDR. Bagi anda yang belum tahu, LDR bukanlah singkatan dari long distance relationship, melainkan Light Dependent Resistor yang merupakan salah satu varian dari komponen resistor.
Light Dependent Resistor alias LDR merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Jadi nilai resistansi komponen tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan kadar cahaya yang diterimanya. Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah rangkaian elektronika saklar lampu otomatis.
Jika anda ingin mencoba membuat sebuah alat berupa saklar lampu otomatis dengan sensor cahaya khususnya LDR, silahkan simak baik-baik ulasan berikut. Skema rangkaian di bawah ini cukup sederhana sehingga bisa dibuat bahkan oleh pemula sekalipun.
Rangkaian Saklar Lampu Otomatis dengan LDR
Sumber : https://www.google.com/
Daftar komponen yang dibutuhkan:
- Sensor cahaya LDR
- Potensiometer 10 k
- Resistor 220 ohm
- Transistor NPN
- Dioda 1n4001
- Batterai atau power supply 5 volt DC
- Relay
- Project board
- Lampu Neon 220 VAC
- Kabel secukupnya
Terdapat sebuah komponen relay yang berfungsi sebagai saklar elektronik yang dapat memutus dan menyambung coil pada saat kondisi aktif. Dan sebuah transistor NPN yang ada di sana bertugas mengaktifkan coil relay. Semua komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkain saklar lampu otomatis menggunakan LDR ini bisa didapat dengan mudah.
Prinsip kerja dari rangkaian ini sangat sederhana. Pada saat kondisi cahaya terang, LDR akan menerima banyak cahaya sehingga membuat nilai resistansinya menjadi tinggi dan listrik tidak bisa mengalir. Hal tersebut membuat saklar dalam kondisi off sehingga lampu menjadi mati.
Sebaliknya pada saat kondisi cahaya gelap, LDR tidak menerima cahaya yang mengakibatkan nilai resistansinya menjadi rendah. Tentu listrik akan bisa mengalir dan menyebababkan saklar dalam kondisi on dan lampu menyala.
Semoga info singkat mengenai Rangkaian Saklar Lampu Otomatis dengan LDR ini bisa bermanfaat.
0 Response to "Rangkaian Saklar Lampu Otomatis dengan LDR"
Post a Comment