Pengertian GUI dan CLI beserta Perbedaannya
Perlu anda ketahuai bahwa laptop atau computer yang sedang anda gunakan tentu memiliki interface atau antarmuka. Hal ini berfungsi sebagai perantara antara pengguna dengan system operasi agar bisa saling berhubungan.
Tanpa adanya antarmuka, laptop atau komputer anda tentu tidak akan bisa digunakan. Perintah masukkan mungkin tidak akan terlihat atau mungkin hanya barisan kode yang sulit untuk dimengerti.
Untuk jenis antarmuka itu sendiri dibedakan menjadi dua yaitu GUI (Graphical User Inface) dan CLI (Command Line Interface). Umumnya system operasi menggunakan dua jenis antarmuka tersebut. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan adanya pembagian seperti ini, para pengguna dibebaskan untuk memilih antarmuka yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak ulasan berikut ini.
1. Pengertian GUI dan CLI
Pengertian GUI
GUI adalah antarmuka (interface) pada system operasi yang mengutamakan tampilan grafis dalam pengoperasiannya dan mendukung berbagai perangkat masukkan seperti keyboard, mouse, touchscreen dan lain sebagainya.
Antarmuka grafis seperti ini umumnya memiliki berbagai fitur yang lebih user-friendly dibandingkan antarmuka lain. Pada antarmuka grafis, biasanya terdapat menu, tombol, icon, jendela, dan gambar-gambar yang bisa membuat penggunanya lebih nyaman dan mudah. Saat menjalankan program atau perintah, antarmuka grafis sangat mendukung aktivitas komputasi.
Dalam penggunaannya, para pengguna GUI lebih banyak didominasi oleh orang-orang yang membutuhkan kebutuhan umum atau computer desktop. Tentu saja hal ini dikarenakan antarmuka grafis lebih menarik dan user-friendly.
Beberapa contoh system operasi yang mengadopsi GUI adalah Windows, Mac OS (Macintosh), Ubuntu, RedHat, Android, Debian versi GUI, KaliLinux, dan masih banyak lagi.
Pengertian CLI
CLI adalah antarmuka pada sistem operasi yang lebih mengutamakan penggunaan baris perintah dan text. Antarmuka system operasi ini sangat berbeda dengan GUI yang lebih menekankan grafis. Pengguna hanya dapat berinteraksi dengan menggunakan keyboard untuk memasukkan berbagai perintah/instruksi tertentu.
Antarmuka CLI biasanya digunakan oleh computer yang dijadikan server dan digunakan oleh administrator engineer (IT Staff) di dalam sebuah perusahaan. Hal ini juga menguntungkan perusahaan karena menggunakan CLI terasa lebih ringan, efisien dan cepat daripada memakai GUI.
Mereka yang suka dengan koding tentu lebih menyukai antarmuka system operasi CLI. Selain cepat, antarmuka ini juga bisa menambah skill dan mempermudah pekerjaan yang membutuhkan akses tingkat tinggi.
Beberapa contoh system operasi yang menggunakan CLI adalah DOS/Command Prompt, Linux basis text, MikroTik, Cisco IOS (Internetwork Operating System), FREBSD dan lain-lain.
2. Perbedaan GUI dan CLI
Setelah anda mengetahui pengertian GUI dan CLI beserta kelebihan dan kekurangannya, anda tentu bisa menyimpulkan perbedaannya secara garis besar. Salah satu perbedaan yang cukup mencolok adalah GUI lebih menekankan grafis dan visual sedangkan CLI menekankan baris dan text.
Selain itu, kebanyakan antarmuka GUI menggunakan lisensi berbayar untuk mendukung berbagai pembaruan fitur di dalamnya, contohnya Windows dan Mac OS. Mungkin juga ini dikarenakan rata-rata penggunaannya berasal dari system operasi yang bersifat closed source.
Sedangkan untuk antarmuka CLI biasanya gratis dan bisa digunakan siapa saja yang menginginkannya. Penyebabnya mungkin karena kebanyakan antarmuka CLI itu berbasis open source sehingga bebas lisensi dalam penggunaannya.
Kesimpulan
Nah itu dia beberapa ulasan mengenai pengertian GUI dan CLI beserta perbedaannya yang perlu anda tahu. Dengan adanya antarmuka pada sistem operasi, aktivitas komputasi kita tentu akan lebih mudah dan bisa selesai lebih cepat. Pekerjaan yang begitu banyak mungkin bisa diselesaikan dengan adanya layanan antarmuka ini.
Antarmuka GUI dan CLI juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, baik itu antarmuka GUI maupun CLI keduanya sama-sama penting bagi orang-orang yang membutuhkannya. Semoga bermanfaat.
Tanpa adanya antarmuka, laptop atau komputer anda tentu tidak akan bisa digunakan. Perintah masukkan mungkin tidak akan terlihat atau mungkin hanya barisan kode yang sulit untuk dimengerti.
Untuk jenis antarmuka itu sendiri dibedakan menjadi dua yaitu GUI (Graphical User Inface) dan CLI (Command Line Interface). Umumnya system operasi menggunakan dua jenis antarmuka tersebut. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan adanya pembagian seperti ini, para pengguna dibebaskan untuk memilih antarmuka yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak ulasan berikut ini.
1. Pengertian GUI dan CLI
Pengertian GUI
 |
| Tampilan Antarmuka GUI |
Antarmuka grafis seperti ini umumnya memiliki berbagai fitur yang lebih user-friendly dibandingkan antarmuka lain. Pada antarmuka grafis, biasanya terdapat menu, tombol, icon, jendela, dan gambar-gambar yang bisa membuat penggunanya lebih nyaman dan mudah. Saat menjalankan program atau perintah, antarmuka grafis sangat mendukung aktivitas komputasi.
Dalam penggunaannya, para pengguna GUI lebih banyak didominasi oleh orang-orang yang membutuhkan kebutuhan umum atau computer desktop. Tentu saja hal ini dikarenakan antarmuka grafis lebih menarik dan user-friendly.
Beberapa contoh system operasi yang mengadopsi GUI adalah Windows, Mac OS (Macintosh), Ubuntu, RedHat, Android, Debian versi GUI, KaliLinux, dan masih banyak lagi.
Pengertian CLI
 |
| Tampilan Antarmuka CLI |
Antarmuka CLI biasanya digunakan oleh computer yang dijadikan server dan digunakan oleh administrator engineer (IT Staff) di dalam sebuah perusahaan. Hal ini juga menguntungkan perusahaan karena menggunakan CLI terasa lebih ringan, efisien dan cepat daripada memakai GUI.
Mereka yang suka dengan koding tentu lebih menyukai antarmuka system operasi CLI. Selain cepat, antarmuka ini juga bisa menambah skill dan mempermudah pekerjaan yang membutuhkan akses tingkat tinggi.
Beberapa contoh system operasi yang menggunakan CLI adalah DOS/Command Prompt, Linux basis text, MikroTik, Cisco IOS (Internetwork Operating System), FREBSD dan lain-lain.
2. Perbedaan GUI dan CLI
Setelah anda mengetahui pengertian GUI dan CLI beserta kelebihan dan kekurangannya, anda tentu bisa menyimpulkan perbedaannya secara garis besar. Salah satu perbedaan yang cukup mencolok adalah GUI lebih menekankan grafis dan visual sedangkan CLI menekankan baris dan text.
Selain itu, kebanyakan antarmuka GUI menggunakan lisensi berbayar untuk mendukung berbagai pembaruan fitur di dalamnya, contohnya Windows dan Mac OS. Mungkin juga ini dikarenakan rata-rata penggunaannya berasal dari system operasi yang bersifat closed source.
Sedangkan untuk antarmuka CLI biasanya gratis dan bisa digunakan siapa saja yang menginginkannya. Penyebabnya mungkin karena kebanyakan antarmuka CLI itu berbasis open source sehingga bebas lisensi dalam penggunaannya.
Kesimpulan
Nah itu dia beberapa ulasan mengenai pengertian GUI dan CLI beserta perbedaannya yang perlu anda tahu. Dengan adanya antarmuka pada sistem operasi, aktivitas komputasi kita tentu akan lebih mudah dan bisa selesai lebih cepat. Pekerjaan yang begitu banyak mungkin bisa diselesaikan dengan adanya layanan antarmuka ini.
Antarmuka GUI dan CLI juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, baik itu antarmuka GUI maupun CLI keduanya sama-sama penting bagi orang-orang yang membutuhkannya. Semoga bermanfaat.
Sumber : https://www.golepi.com/
0 Response to "Pengertian GUI dan CLI beserta Perbedaannya"
Post a Comment